Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kota Cilegon sebagai kota industri, perdagangan dan jasa dengan posisi sebagai gerbang lalu lintas Jawa-Sumatra merupakan salah satu potensi strategis baik dilihat dari aspek geografis maupun ekonomis.
Konsekuensi dari perkembangan industri, perdagangan dan jasa di Kota Cilegon sudah pasti akan berpengaruh pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan karena potensi untuk pengembangan sektor ini dari waktu ke waktu sudah pasti mengalami penurunan . Untuk meningkatkan potensi tersebut dapat dilakukan dengan cara mengintensifikasi dan mengembangankan komoditas unggulan di sektor kelautan dan perikanan dengan sentuhan teknologi tepat guna agar nilai ekonomis dari produksi yang dihasilkan dapat terus meningkat dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan.
Oleh karena itu sekalipun pembangunan Kota Cilegon titik beratnya adalah pembangunan bidang industri, perdagangan dan jasa namun tidak mengesampingkan sektor kelautan dan perikanan. Hal ini mengindikasikan bahwa pembangunan Kota Cilegon masih menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu prioritas mengingat sektor ini telah memiliki kultur yang berakar kuat pada masyarakat, ini merupakan bukti bahwa pemerintah Kota Cilegon memiliki komitmen yang tinggi dalam mensejahterakan masyarakatnya khususnya masyarakat nelayan, dan pembudidaya ikan.
Sektor kelautan dan perikanan dalam struktur perekonomian Kota Cilegon masih menjadi sumber mata pencaharian sebagian masyarakat Kota Cilegon ( kurang lebih 2 % ). Dan sektor kelautan dan perikanan mempunyai peran yang cukup strategis sebagi pendukung pertumbuhan ekonomi kota Cilegon.
Mengingat cukup strategisnya sektor kelautan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon maka pemerintah Kota Cilegon akan senantiasa berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan melalui berbagai program dan kegiatan yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, hal ini sebagai bukti bahwa pemerintah Kota Cilegon memiliki kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan salah satunya dengan di bangunnya Pangkalan Pendaratan Ikan ( PPI ) yang akan kita selesaikan secara bertahap dan pemberian bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan kepada para nelayan sekalipun masih relatif terbatas.
1.2 Dasar Hukum Pembentukan Kota
Dasar Hukum Pembentukan Kota Cilegon yaitu Undang-undang No.15 th 1999, Tanggal 27 April 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah TK II Cilegon & Kotamadya Daerah TK.II Depok. Sedangkan Dasar Hukum Pembentukan SKPD Dinas Pertanian dan Kelautan adalah Peraturan Daerah No.7 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertanian dan Kelautan.
1.3 Letak Geografis dan potensi Kelautan Perikanan Kota Cilegon
Letak Geografis Kota Cilegon terletak pada 50 52’ 24” – 60 04’ 07” Lintang Selatan (LS) dan 1050 54’ 05” – 1060 05’ 11” Bujur Timur (BT).
Batas Wilayah Administratif Kota Cilegon
- Sebelah Utara : Kec.Bojonegara (Kabupaten Serang)
- Sebelah Barat : Selat Sunda
- Sebelah Selatan : Kec. Anyer dan Kec. Mancak (Kabupaten Serang)
- Sebelah Timur : Kec. Kramatwatu (Kabupaten Serang)
Luas Wilayah Kota Cilegon
Luas Wilayah Total Kota Cilegon : 360.5 KM2
Luas Laut : 185 KM2
Luas Darat : 175.5 KM2
Jumlah Kecamatan dan Kelurahan
Kecamatan : 8 Kecamatan ( Cilegon,Cibeber,Ciwandan, Pulomerak, Purwakarta, Jombang, Citangkil, & Grogol)
Kecamatan Pesisir : 4 Kecamatan ( Pulomerak, Grogol, Citangkil & Ciwandan)
Kelurahan : 43 Kelurahan
Kelurahan Pesisir : 13 Kelurahan
Penduduk
Total Jumlah Penduduk : 343.599 Jiwa
Penduduk Laki-laki : 178.285 Jiwa
Penduduk Perempuan : 165.285 Jiwa
Penduduk Pesisir : 162.864 Jiwa
Jumlah Nelayan
a. Rumah Tangga Perikanan : 641 KK
b. Rumah Tangga Buruh Perikanan : 88 KK
Total : 729 KK
umlah Pembenih Ikan Air Tawar
a. Jumlah Pembenih : 5 Kelompok (20 orang)
b. Wilayah / Lokasi : Tersebar di 7 Kecamatan, 12 kelurahan
c. Skala Usaha : Usaha Kecil
d. Jenis Ikan yang dibenihkan : Lele
Jumlah Pembenih Ikan Air Tawar Kota Cilegon
Kecamatan | Desa / Kelurahan | Jumlah Pembenih | Luas Kolam (M2) | Produksi per Bulan (ekor) | Persentase Produksi (%) | ||
Cilegon | Ketileng | 1 | 1 | 1300 | 5,000 | 0.9 | |
Purwakarta | Tegal Bunder | 2 | 3 | 540.5 | 23,000 | 4.4 | |
Purwakarta | 1 | ||||||
Ciwandan | Kepuh | 2 | 6 | 396.5 | 285,000 | 54.1 | |
Randakari | 3 | ||||||
Gunung Sugih | 1 | ||||||
Citangkil | Citangkil | 1 | 2 | 1282.5 | 25,000 | 4.7 | |
Taman Baru | 1 | ||||||
Grogol | Kota Sari | 1 | 1 | 1000 | 10,000 | 1.9 | |
Cibeber | Kedaleman | 1 | 2 | 3113 | 125,000 | 23.7 | |
Kalitimbang | 1 | ||||||
Jombang | Masigit | 5 | 5 | 786.5 | 53,700 | 10.2 | |
Jumlah | | 20 | 7136.5 | 526,700 | 100 |
Jumlah Pembesaran Ikan Air Tawar
Kecamatan | Desa / Kelurahan | Jumlah Pembenih | Luas Kolam (M2) | Estimasi Produksi per Panen (Kg) | Persentase Produksi (%) | ||
Cilegon | Ketileng | 27 | 35 | 5,075 | 5,205 | 20,63 | |
Ciwaduk | 2 | ||||||
Bendungan | 5 | ||||||
Ciwedus | 1 | ||||||
Purwakarta | Purwakarta | 7 | 33 | 6,992 | 2,935 | 11,63 | |
Kebon Dalem | 8 | ||||||
Pabean | 3 | ||||||
Tegal Bunder | 15 | ||||||
Cibeber | Karang asem | 12 | 41 | 7,108 | 8,637 | 34,24 | |
Cikerai | 2 | ||||||
Cibeber | 6 | ||||||
Kalitimbang | 7 | ||||||
Kedaleman | 14 | ||||||
Grogol | Gerem | 4 | 20 | 2,643 | 1,335 | 5,29 | |
Rawa Arum | 16 | ||||||
Ciwandan | Tegal Ratu | 8 | 35 | 1,551 | 3,750 | 14,87 | |
Banjar Negara | 11 | ||||||
Gunung Sugih | 2 | ||||||
Randakari | 5 | ||||||
Kepuh | 9 | ||||||
Jombang | Jombang Wetan | 13 | 26 | 2,598 | 1,597 | 6,33 | |
Panggung Rawi | 2 | ||||||
Sukmajaya | 1 | ||||||
Masigit | 10 | ||||||
Citangkil | Warna Sari | 1 | 16 | 1,048 | 840 | 3,33 | |
Deringgo | 2 | ||||||
Semang Raya | 1 | ||||||
Taman Baru | 12 | ||||||
Pulo Merak | Suralaya | 6 | 12 | 143 | 1,155 | 4,58 | |
Mekar Sari | 4 | ||||||
Lebak Gede | 2 | ||||||
Jumlah | | 218 | 27,146 | 25,454 | 100 |
Jumlah Pembesar Ikan Air Tawar
a. Jumlah Pembesar : 8 kelompok (218 orang)
b. Wilayah / Lokasi : 8 Kecamatan, 29 Kelurahan
1.4 Visi dan Misi
a. Visi
Perkembangan sektor industri dan bisnis secara nyata telah meningkatkan dinamika masyarakat Kota Cilegon seiring dengan tumbuhnya pola sikap dan pola fikir yang lebih maju dan modern. Kesadaran dan motivasi dalam melaksanakan kegiatan yang memiliki nilai tambah secara ekonomis turut mendorong terbentuknya keunggulan bisnis yang menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan Visi Kota Cilegon yang semula Cilegon Mandiri yang Berwawasan Lingkungan kini telah berubah menjadi Masyarakat Cilegon Sejahtera Melalui Daya Dukung Industri, Perdagangan dan Jasa. Perubahan ini merupakan dinamika cita-cita masyarakat Kota Cilegon yang dalam usianya yang sudah 11 tahun telah mampu bangkit menjadi Kota yang Mandiri menuju Kota yang Masyarakatnya Sejahtera.
Kesadaran dan motivasi dalam melaksanakan kegiatan yang memiliki nilai tambah secara ekonomis turut mendorong terbentuknya keunggulan bisnis yang menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan Visi Masyarakat Cilegon Sejahtera Melalui Daya Dukung Industri, Perdagangan dan Jasa. Sehubungan dengan Visi tersebut, seluruh komponen masyarakat Kota Cilegon dituntut untuk bergerak secara terpadu dan sinergi dengan berpijak pada suatu kepentingan untuk mewujudkan Kota Cilegon sebagai pusat kegiatan industri, perdagangan dan jasa.
Keberadaan Dinas Pertanian dan Kelautan sebagai salah satu komponen dan bagian dari organisasi Pemerintahan Kota Cilegon melalui program pembangunan bidang Pertanian, Peternakan, Kelautan dan Perikanan harus mampu memberdayakan ekonomi rakyat melalui keterpaduan program dari semua komponen masyarakat, pemerintah dan dunia usaha, sehingga pelaksanaan program bisa dilakukan secara sinergis, terkoordinasi dan berkelanjutan.
Berdasarkan pada Visi Masyarakat Cilegon Sejahtera Melalui Daya Dukung Industri, Perdagangan dan Jasa, maka Visi pembangunan Dinas Pertanian dan Kelautan adalah:
“Masyarakat petani, nelayan dan peternak Kota Cilegon sejahtera melalui daya dukung kelembagaan pertanian dan kelautan yang kuat”
Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah terwujudnya kemampuan individu (pegawai) yang profesional, handal dan peka terhadap kondisi lingkungan masyarakat. Kondisi tersebut menjadi suatu kekuatan bagi organisasi yang dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, berlanjut dan konsisten dalam memenuhi kepentingan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan di sektor pertanian dan kelautan menuju pada kemandirian usaha dan kehidupan yang lebih baik.
b. Misi
Berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi sesuai yang tercantum dalam Perda Kota Cilegon No. 7 Tahun 2008, maka Dinas Pertanian dan Kelautan menetapkan Misi pembangunan bidang Pertanian dan Kelautan sebagai berikut:
Misi 1 : Meningkatkan produktivitas Usaha pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan melalui pengembangan kelompok dan sentra komoditas unggulan, permodalan serta dukungan infrastruktur.
Misi 2 : Membangun jaringan usaha produk unggulan melalui kerjasama dengan pelaku usaha pasar.
Misi 3 : Meningkatkan pengelolaan Pertanian, Perternakan, Kelautan dan Perikanan dengan mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
1.5 Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan Sasaran dari Misi 1 adalah sebagai berikut:
No Tujuan Sasaran Ket
1. Meningkatnya produktivitas pertanian, a. Meningkatnya kemampuan individu
peternakan, kelautan dan perikanan me- dan kelompok sesuai dengan klasifi-
lalui pengembangan kelompok/kelem- si dan kualifikasinya.
bagaan. b. Berkembangnya sentra komoditas
unggulan sesuai dengan potensi dan
kebutuhan pasar.
2. Meningkatnya produktifitas usaha per- a. Dapat diaksesnya permodalan pada
tanian, peternakan, kelautan dan peri- lembaga keuangan pemerintah mau-
kanan melalui bantuan permodalan. pun non pemerintah dengan bantuan
kredit lunak yang disesuaikan dengan
kondisi social dan ekonomi petani dan
nelayan.
b. Terbentuknya koperasi pertanian dan
nelayan dalam memenuhi kebutuhan
sosial maupun kegiatan produk.
3. Meningkatnya produktivitas usaha per- a. Diterapkan teknologi dan metode budi-
tanian, peternakan, kelautan dan peri- daya sesuai anjuran dengan bantuan
nan melalui dukungan sarana dan pra- saprodi dan mesin/peralatan.
sarana. b. Terbangunnya jaringan irigasi air tanah
di setiap tempat usaha tani, ternak dan
perikanan.
c. Tersedianya sarana produksi dalam me-
menuhi kebutuhan usahanya.
d. Terbangunnya Pangkalan Pendaratan Ikan
sebagai tempat transaksi dan kebutuhan
kegiatan produksi nelayan.
e. Terbangunnya Rumah Potong Hewan pe-
laksana pengawasan terhadap pangan asal
ternak yang sesuai criteria Aman, Sehat,
Utuh dan Halal (ASUH).
Tujuan dan Sasaran dari Misi 2 adalah sebagai berikut:
No. Tujuan Sasaran Ket
1. Terjalin kerja sama petani, peternak, dan a. Memperluas areal tanam untuk me-
nelayan dengan pelaku usaha pasar. menuhi kebutuhan pasar.
b. Terjaganya kontinuitas produk ung-
gulan secara kuantitas dan kualitas.
2. Terjaganya suplai saprodi dan didapatnya a. Menyiapkan sarana dan prasarana
informasi kebutuhan pasar. informasi untuk mendapatkan data/
informasi actual.
b. Membangun jaringan komunikasi an-
tara produsen, pemasok saprodi dan
pemasok pasar.
Tujuan dan Sasaran dari Misi 3 adalah sebagai berikut:
No. Tujuan Sasaran Ket
1. Meningkatnya kemampuan dan pro- a. Terlatihnya SDM aparatur Dinas Per-
fesionalisme aparatur Dinas Pertanian tanian dan Kelautan.
dan Kelautan b. Bertambahnya wawasan dan penge-
tahuan aparatur Dinas Pertanian dan
kelautan.
2. Meningkatnya kemampuan perenca- a.Tersedianya sarana dan prasarana
naan, evaluasi, pelaporan, serta keter- untuk kepentingan administrasi dan
sediaan sarana dan prasarana bagi teknis dilapangan.
aparatur Dinas Pertanian dan Kelautan b.Tersedianya dokumen perencanaan,
untuk kelancaran dalam melaksanakan evaluasi dan pelaporan yang baik di
tugas dan fungsinya. Dinas Pertanian dan Kelautan.
1.6 Maksud dan Tujuan
a. Maksud disusunnya Laporan Tahunan bidang Kelautan dan Perikanan Kota Cilegon adalah sebagai bagian dari kegiatan monitoring, pengendalian, dan evaluasi kinerja dari masing-masing program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bidang Kelautan dan Perikanan tahun anggaran 2010.
Laporan ini berisikan kegiatan Bidang Kelautan dan Perikanan selama tahun 2010 yang meliputi kebijakan dan program, rangkuman kegiatan yang dilaksanakan, hasil-hasil yang dicapai dan permasalahan yang dihadapi.
b. Adapun Tujuan penyusunan laporan ini adalah memberikan bahan masukan, saran dan pendapat dalam usaha mengembangkan program dan kegiatan bidang Kelautan dan perikanan Kota Cilegon sebagai bahan pengambilan kebijakan yang strategis dan konstruktif guna mempercepat pembangunan dibidang kelautan dan Perikanan .
Penyusunan Laporan Tahunan merupakan salah satu implementasi dari manajemen pemerintahan yang baik. Tidak hanya sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan transparansi dan pertanggungjawaban kinerja, pembuatan laporan ini juga diharapkan dapat memunculkan umpan balik (feed back) bagi proses aplikasi dari seluruh rencana yang telah tersusun dalam mengimplementasi pembangunan Kelautan dan Perikanan Kota Cilegon ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar